SUARAMALANG.COM, Kabupaten Malang – Cabang Olahraga Gulat, Sambo hingga Kurash dari Kabupaten Malang, merajai perolehan medali pada Porprov ke-IX Jawa Timur tahun 2025 ini.
Adalah Sulastiman alias S Timan. Pemilik Camp Gulat sekaligus pelatih Gulat di Desa Tulusbesar, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang itu, menelorkan atlet-atlet Gulat berprestasi.
Dari tangan dingin S Timan, anak asuhnya sukses meraih 19 medali, baik emas, perak maupun perunggu. Selain Gulat, camp S Timan juga membidangi Cabor Sambo dan Kurash.
Sebagai informasi, Cabor Gulat telah meraih 2 emas, 2 perak, 4 perunggu. Sambo meraih 4 emas, 2 perak dan 4 perunggu, dan Kurash meraih 2 perunggu. Sehingga dengan prestasi yang diukir para atlet yang selama ini berlatih di Camp Gulat Timan, memberikan kebanggan tersendiri, tidak hanya atlet, pelatih, orang tua atlet, namun juga menjadi kebangaan Kabupaten Malang. Karena sudah membawa nama harum Kabupaten Malang ditingkat Jatim.
Camp Gulat S Timan berada jauh dari pemukiman penduduk. Lebih dekat dengan areal perkebunan, lokasinya begitu senyap, jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
Menurut Sulastiman alias pemilik Camp Gulat S Timan, yang juga Ketua Umum (Ketum) Cabor Gulat KONI Kabupaten Malang Sulastiman, Senin (7/7/2025), bahwa atlet yang berlatih di tempatnya, bukan hanya atlet Gulat saja, namun juga atlet Sambo dan Kurash.
“Atlet binaan saya, terutama Gulat, pada Porprov VI, VII dan VIII menjadi juara umum. Sedangkan untuk Cabor Sambo pada Porvrov VIII dan IX juga menjadi Umum, jadi Sambo dua kali menjadi juara umum. Dan di Porprov IX, Sambo telah meraih 4 medali emas, 2 perak, dan 4 medali perunggu,” ungkap Sulastiman.
Kata dia, kunci bisa sukses menuju atlet berprestasi ada beberapa tahap yang harus dilakukan, yakni proses latihan yang membutuhkan perjalanan yang panjang, latihan dilakukan setiap hari, kecuali libur hari Minggu. Sehingga, latihan rutin merupakan program yang diterapkan untuk menghadapi berbagai event baik Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) maupun Tryout.
“Dengan sikap kedisiplinan, skill serta kemampuan bertanding, hal itu akan menumbuhkan percaya diri dan jam terbang bertanding,” tegasnya.
“Dari sinilah anak-anak akan terbentuk mental dan fisik atlet untuk laga yang bergengsi di ajang Porprov. Dan dalam mengawal untuk kemajuan atlet menuju prestasi wajib mengikuti program latihan,” tambah Sulastiman.
Ia mengaku, para atlet bisa mewujudkan impiannya sesuai jenjang usianya. Sehingga dengan latihan maksimal bukan jadi jaminan untuk juara, apabila anak-anak disiplin di rumah, di sekolah serta pandai dalam pergaulan sehari-hari, maka hal ini merupakan modal awal untuk menjadi atlet yang handal. Dengan perjuangan gigih, pelayanan maksimal, serta totalitas merupakan kunci kesuksesan atlet.
“Disertai juga dengan kerja sama yang harmonis dari semua pihak merupakan langkah awal kesuksesan atlet kami, yang berlatih di Camp Gulat S Timan,” puasnya. (*)
Pewarta : Kiswara
