Musim kemarau selalu menjadi waktu terbaik untuk menjelajahi keindahan Malang dan Batu. Langit biru cerah, udara sejuk, serta minimnya hujan membuat bulan Juli dan Agustus menjadi momen ideal untuk liburan, terutama bagi pencinta fotografi dan keluarga yang mencari pengalaman berwisata sekaligus belajar.
Tren wisata tahun 2025 tak hanya berfokus pada pemandangan alam, tetapi juga pada nilai edukatif dan visual yang menarik. Berikut ini adalah tujuh destinasi wisata di Malang Raya yang menggabungkan estetika dan edukasi, cocok untuk siapa saja yang ingin pulang dengan pengalaman yang tak hanya indah, tapi juga bermakna.
1. Kampung Warna-Warni Jodipan: Melukis Kehidupan di Tengah Kota
Dulunya kawasan kumuh di tepi Sungai Brantas, kini Jodipan menjelma menjadi ikon wisata warna-warni yang terkenal hingga mancanegara. Rumah-rumah penduduk dicat dengan warna mencolok, dihiasi mural artistik dan spot foto unik.
Lebih dari sekadar visual, Jodipan adalah contoh sukses kolaborasi antara masyarakat, mahasiswa Universitas Brawijaya, dan pemerintah kota dalam mengangkat nilai sosial dan lingkungan.
📍 Lokasi: Jl. IR. H. Juanda, Kota Malang
🎟️ Tiket: Rp 5.000
🕘 Jam Buka: 08.00 – 17.00 WIB
2. Santerra De Laponte: Sentuhan Eropa di Lereng Pujon
Berada di ketinggian Pujon, Santerra De Laponte menawarkan suasana ala Belanda dan Korea dengan replika bangunan khas, taman bunga warna-warni, dan spot foto tematik.
Selain memanjakan mata, pengunjung juga bisa belajar mengenal berbagai jenis bunga dan teknik penanaman dalam zona edukatif hortikultura.
📍 Lokasi: Jl. Trunojoyo, Jurangrejo, Pujon
🎟️ Tiket: Rp 30.000
🕘 Jam Buka: 08.00 – 17.00 WIB
3. Florawisata D’Selecta: Taman Bunga Abadi di Batu
Sebagai salah satu taman tertua di Batu, D’Selecta tetap menjadi favorit berkat keindahan bunga yang terus diperbarui. Taman bunga, kolam renang, hingga arena outbound membuat tempat ini cocok untuk keluarga.
Zona edukasi tanaman dan hidroponik juga tersedia, memungkinkan anak-anak belajar langsung mengenai proses pertumbuhan tumbuhan.
📍 Lokasi: Jl. Raya Selecta No.1, Tulungrejo, Batu
🎟️ Tiket: Rp 40.000
🕘 Jam Buka: 07.00 – 17.00 WIB
4. Museum Tempo Doeloe: Menelusuri Sejarah Malang
Museum ini menyuguhkan perjalanan waktu melalui artefak, foto-foto langka, serta diorama masa kolonial yang menggambarkan kehidupan Malang tempo dulu.
Bagi pengunjung yang ingin memahami sisi sejarah kota ini, museum ini menjadi tempat edukatif yang tak boleh dilewatkan.
📍 Lokasi: Jl. Gajah Mada No. 2, Kota Malang
🎟️ Tiket: Rp 25.000
🕘 Jam Buka: 09.00 – 16.00 WIB
5. Desa Wisata Pujon Kidul: Liburan Bernuansa Alam dan Pertanian
Desa ini menawarkan pengalaman wisata berbasis pertanian dan kearifan lokal. Pengunjung bisa ikut membajak sawah, memberi makan ternak, hingga belajar membuat pupuk organik.
Selain edukatif, Pujon Kidul juga sangat Instagramable dengan kafe di tengah sawah dan latar Gunung Dorowati yang memukau.
📍 Lokasi: Pujon Kidul, Kec. Pujon, Kab. Malang
🎟️ Tiket: Gratis, kontribusi sukarela untuk aktivitas
🕘 Jam Buka: 07.00 – 18.00 WIB
6. Taman Langit Gunung Banyak: Filosofi Alam dalam Karya Seni
Terletak tidak jauh dari Paralayang Batu, Taman Langit menyuguhkan pemandangan kota dari ketinggian, dihiasi patung-patung mitologis dan instalasi seni yang sarat makna.
Selain spot foto ikonik seperti ranjang awan dan gerbang bidadari, pengunjung juga disuguhkan kutipan-kutipan reflektif seputar kehidupan.
📍 Lokasi: Gunung Banyak, Kota Batu
🎟️ Tiket: Rp 15.000
🕘 Jam Buka: 06.00 – 18.00 WIB
7. Museum Zoologi Frater Vianney: Mengenal Fauna Nusantara
Museum yang tersembunyi di lingkungan Katolik ini menyimpan lebih dari 5.000 spesimen hewan, mulai dari reptil, serangga, burung, hingga mamalia langka.
Koleksi yang tertata rapi dan label informatif menjadikan tempat ini sebagai alternatif edukasi biologi bagi pelajar dan pecinta alam.
📍 Lokasi: Jl. Raya Karangwidoro No.13, Dau, Malang
🎟️ Tiket: Rp 10.000
🕘 Jam Buka: 08.00 – 15.00 WIB (Senin–Sabtu)
Waktu Terbaik dan Tips Berkunjung
Bulan Juli dan Agustus menghadirkan cuaca ideal untuk eksplorasi luar ruangan. Disarankan datang pagi atau sore hari untuk mendapatkan pencahayaan alami terbaik.
Jangan lupa membawa topi, sunscreen, kamera, dan air minum. Beberapa lokasi sudah menyediakan pemesanan tiket online, jadi pastikan mengecek situs resmi sebelum berangkat.
Akhir Kata: Liburan yang Cantik dan Cerdas
Malang dan Batu tidak hanya menyuguhkan panorama alam, tetapi juga sarat edukasi dan inspirasi. Liburan kini bukan hanya soal bersenang-senang, tapi juga mengisi kepala dan hati dengan hal-hal baru yang bermanfaat.
Jika kamu sedang merencanakan perjalanan ke Malang Raya pada Juli–Agustus ini, pastikan tujuh destinasi ini masuk dalam daftar kunjunganmu. Siapkan kamera, dan abadikan momen terbaikmu di tempat-tempat penuh warna dan makna!
pewarta : tim redaksi
