SUARAMALANG.COM, Kabupaten Malang – Seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang resmi mengerucut jadi tiga besar. Dari lima pendaftar, kini tersisa tiga nama pejabat senior: Budiar Anwar (Kepala DPKPCK), Eko Margianto (Kepala DPMD), dan Firmando Hasiholan Matondang (Kepala Satpol PP).
Secara administratif, ketiganya sudah sah lolos berdasarkan surat nomor 19/PANSEL/JPTP-MLG/VIII/2025. Tetapi, publik tahu, cerita tak berhenti di situ.
“Penetapan itu berdasarkan hasil Rapat Pansel Terbuka Jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, yang ditetapkan tiga orang nama sebagai peserta terbaik, yakni Firmando Hasiholan Matondang, Eko Mardianto, dan Budiar Anwar,” terang Ketua Pansel JPTP Sekda Kabupaten Malang Asep Kusdinar
Babak akhir justru lebih menentukan yakni wawancara dengan Bupati Malang, HM. Sanusi. Ya, di tahap ini bukan sekadar soal nilai atau portofolio. Menurut Gubernur LIRA Jatim, M. Zuhdy Achmadi, ada satu faktor penentu yakni soal restu.
“Yang dipilih bukan hanya yang layak, tapi siapa yang paling berambisi mencari restu Bupati,” celetuk Didik.
Kalimat itu menohok, sebab menggambarkan wajah seleksi jabatan yang seolah formalitas belaka. Seleksi berjalan, berkas diperiksa, asesmen dilakukan. Namun di ujungnya, semua kembali pada satu hal, yakni siapa sosok yang paling pandai meraih hati Bupati.
Didik bahkan mengaitkan kondisi ini dengan pidato Ketua DPR-RI Puan Maharani saat HUT ke-80 RI lalu. Saat itu, Puan menyebut politik bukan cuma soal garis tangan, tapi juga campur tangan, tanda tangan dan buah tangan.
“Jangan-jangan, ketiga kandidat sekarang sedang berlomba-lomba menyiapkan ‘buah tangan’. Atau, bisa saja campur tangan itu sudah hadir sejak awal,” sindir Didik.
Publik tentu berharap Bupati Sanusi benar-benar bijak dalam memberikan restunya. Sebab jabatan Sekda bukan kursi biasa. Ia adalah tangan kanan kepala daerah, dirigen birokrasi, sekaligus pengendali jalannya pemerintahan.
Pertanyaannya kini sederhana: apakah kursi Sekda Kabupaten Malang akan diduduki oleh yang terbaik dari hasil seleksi, atau sekadar oleh yang paling lihai merawat restu?
Pewarta : *Solikin
